
Ketika rutinitas mulai bikin kepala penuh, salah satu cara paling sederhana untuk recharge adalah lewat aromaterapi. Aromaterapi bukan hanya soal wangi–ia bisa membantu menenangkan pikiran, memperbaiki mood, bahkan membuat tidur lebih nyenyak. Nah, biar sesi me time kamu makin maksimal, berikut 7 aroma aromaterapi yang paling menenangkan beserta penjelasannya.
Lavender: Si Raja Relaksasi

Lavender adalah aroma yang paling sering direkomendasikan ketika kamu ingin menenangkan diri. Wangi floral yang lembut ini dikenal dapat menurunkan stres, kecemasan, dan membuat tubuh merasa lebih rileks. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa lavender bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Jika kamu sedang overthinking atau susah tidur, cukup teteskan beberapa drop essential oil lavender ke diffuser atau campur dengan air untuk room spray. Efeknya lembut, nyaman, dan cocok hampir untuk semua orang.
Chamomile: Efek Menenangkan Seperti Tehnya

Kalau kamu suka teh chamomile, kamu pasti familiar dengan rasa tenangnya. Versi aromaterapinya juga punya manfaat serupa. Chamomile memiliki aroma manis dan ringan yang bisa membantu meredakan ketegangan emosional, membuat pikiran lebih tenang, dan menurunkan stres setelah hari yang padat.
Chamomile sangat cocok digunakan sebelum tidur atau ketika kamu merasa gelisah. Aromanya tidak sekuat lavender, sehingga pas untuk kamu yang sensitif terhadap wangi-wangian.
Eucalyptus: Bikin Nafas Lebih Lega

Eucalyptus punya aroma segar, kuat, dan “menthol-like” yang langsung memberikan sensasi lega. Cocok dipakai saat hidung tersumbat, kelelahan, atau ketika butuh fokus. Selain menyegarkan, eucalyptus juga membantu menjernihkan pikiran dan memberi rasa rileks pada tubuh.
Saat kamu lagi butuh suasana tenang namun tetap fresh, eucalyptus bisa jadi pilihan yang pas.
Rose: Aroma Romantis yang Menenangkan Hati

Aroma mawar bukan hanya romantis, tapi juga punya efek menenangkan yang cukup kuat. Rose essential oil membantu meredakan stres dan membuat mood lebih stabil. Wangi floral-nya memberi kesan hangat dan lembut, cocok untuk self-love night atau saat kamu ingin menenangkan hati.
Diffuser dengan rose oil bisa membuat ruangan terasa lebih “cozy” dan nyaman.
Jasmine: Wangi Manis untuk Meningkatkan Mood

Jasmine atau melati punya aroma manis yang khas dan cenderung memberikan efek uplifting. Aromanya dapat membantu meredakan stres sekaligus meningkatkan suasana hati.
Jasmine cocok digunakan saat kamu merasa lelah secara emosional. Wangi ini memberikan efek menenangkan, namun tetap membuat kamu merasa lebih positif dan berenergi.
Sandalwood: Hangat, Earthy, dan Bikin Mindful

Sandalwood atau cendana dikenal dengan aroma kayunya yang hangat dan memeluk. Aromanya membuat tubuh lebih rileks dan cocok untuk sesi meditasi, yoga, atau journaling.
Sandalwood membantu memperlambat pikiran yang berlari, sehingga kamu bisa lebih fokus dan mindful selama me time.
Peppermint: Segar untuk Melawan Lelah

Kalau kamu butuh aroma yang langsung “nge-boost”, peppermint jawabannya. Wangi mint yang segar membantu mengurangi stres, meredakan pusing, dan meningkatkan konsentrasi.
Cocok dipakai ketika energi sedang drop, tapi kamu masih ingin melakukan me time yang ringan seperti membaca atau nonton.
BACA JUGA: Body Mask Herbal Premium: Cara Santai untuk Detoks & Mencerahkan Kulit Tubuh
Aromaterapi bisa jadi teman terbaik untuk menciptakan suasana me time yang nyaman dan menenangkan. Pilihlah aroma sesuai mood dan kebutuhanmu. Entah itu lavender untuk relaksasi, peppermint untuk penyemangat, atau rose untuk menenangkan hati—setiap aroma punya manfaatnya sendiri.
Selamat mencoba dan semoga sesi me time kamu makin berkualitas!
Leave a Reply