Kalau kamu merasa jerawat tubuh makin sering muncul—mulai dari punggung, dada, sampai lengan bagian atas—bisa jadi rutinitas mandi kamu belum maksimal. Padahal, shower routine yang tepat bisa bantu mengontrol bakteri penyebab jerawat, mengurangi minyak berlebih, dan bikin kulit tetap sehat tanpa bikin kering. Yuk, kenalan sama shower routine anti-bakteri yang simpel tapi efektif!

1. Mulai dari Air Hangat, Bukan Panas

Banyak yang mengira mandi pakai air panas bikin tubuh lebih bersih. Padahal, air terlalu panas bisa merusak skin barrier dan meningkatkan produksi minyak sebagai respons pertahanan kulit.
Gunakan air hangat ya!
Air hangat membantu membuka pori-pori ringan tanpa membuat kulit kering ekstrem. Ini bikin pembersihan jadi lebih optimal, terutama kalau kamu pakai sabun anti-bakteri atau anti-acne.

2. Pilih Sabun Anti-Bakteri atau Anti-Acne yang Lembut

Kunci utama rutinitas ini tentu ada di sabunnya. Kamu bisa pilih sabun yang mengandung:

  • Salicylic acid (BHA) → bantu mengeksfoliasi pori-pori tersumbat.
  • Benzoyl peroxide → efektif membasmi bakteri penyebab jerawat.
  • Tea tree oil → lebih natural tapi tetap punya efek anti-bakteri.

Gunakan sabun dengan lembut, jangan digosok terlalu keras karena gesekan berlebih malah memicu iritasi, bikin jerawat makin meradang. Cukup pijat halus selama 60–90 detik di area yang mudah berjerawat.

3. Exfoliating 2–3 Kali Seminggu

Jerawat tubuh banyak muncul karena penumpukan sel kulit mati + minyak + bakteri.
Nah, exfoliating jadi langkah penting banget. Kamu bisa pilih dua tipe:

  • Physical exfoliant: seperti scrub lembut.
  • Chemical exfoliant: seperti lotion mandi bersalicylic acid.

Tapi ingat, jangan tiap hari! Over-exfoliate bisa merusak kulit dan memicu jerawat makin parah. Batasi 2–3 kali seminggu saja, ya.

4. Jangan Lupa Area Punggung

Jerawat punggung alias “backne” termasuk yang paling sering muncul karena keringat dan minyak gampang terperangkap.
Tips untuk punggung:

  • Gunakan back scrubber supaya area sulit dijangkau tetap bersih.
  • Biarkan sabun anti-acne bekerja beberapa detik sebelum dibilas.
  • Hindari membilas conditioner mengenai punggung karena bisa menyumbat pori.

5. Bilas Hingga Benar-Benar Bersih

Kadang kita tidak sadar kalau masih ada residu sabun atau shampoo yang tertinggal di kulit. Ini bisa jadi sumber iritasi atau penyumbatan pori.
Pastikan kamu membilas sampai kulit terasa tidak licin dan tidak mengandung busa.

6. Keringkan Tubuh dengan Tepuk Lembut

Menggosok kulit terlalu keras dengan handuk bisa memicu iritasi dan memperburuk jerawat. Keringkan tubuh cukup dengan tepuk-tepuk lembut menggunakan handuk bersih.
Pastikan kamu ganti handuk setiap 2–3 hari, karena handuk lembap adalah tempat favorit bakteri berkembang.

7. Oleskan Body Lotion Anti-Jerawat

Setelah mandi, inilah saat kulit paling siap menerima nutrisi. Kamu bisa menggunakan:

  • Lotion mengandung AHA/BHA,
  • Lotion dengan tea tree,
  • Gel aloe vera untuk meredakan kemerahan.

Selain membantu mengontrol bakteri, lotion anti-acne juga menjaga kulit tetap lembap sehingga tidak over-produce minyak.

8. Rutin Ganti Pakaian dan Sprei

Jerawat tubuh kadang muncul bukan dari produk, tapi dari kebiasaan.
Coba lebih rutin:

  • Ganti pakaian setelah berkeringat,
  • Pilih bahan pakaian yang breathable,
  • Cuci sprei seminggu sekali.

Kebersihan tekstil sangat berpengaruh pada kesehatan kulit tubuh.

Shower Routine Sederhana, Hasil Maksimal

Rutinitas mandi anti-bakteri bukan soal banyak produk, tapi soal konsistensi dan memilih langkah yang tepat. Dengan shower routine yang bersih, lembut, dan terarah, kulit tubuh bisa jadi lebih cerah, bebas minyak, dan tentu saja lebih jauh dari jerawat.

BACA JUGA: Masker Lumpur Vulkanik: Detoks Kulit dari Polusi Perkotaan