
Kalau kamu pernah lihat ritual mandi susu di spa-spa mewah dan penasaran sebenarnya apa sih manfaatnya, kamu nggak sendirian. Milk bath atau mandi susu sudah dipakai sejak zaman Mesir kuno—bahkan legenda bilang Cleopatra rutin berendam susu agar kulitnya selalu halus dan bercahaya. Sekarang, kamu nggak perlu jadi ratu dulu buat merasakan manfaatnya. Milk bath bisa kamu coba sendiri di rumah, dan ternyata efeknya lumayan banyak untuk kesehatan kulit.
Apa Itu Milk Bath?
Milk bath adalah ritual berendam dalam air yang dicampur susu—entah susu sapi, kambing, atau alternatif lainnya seperti susu oat dan almond. Tujuannya bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi karena kandungan dalam susu seperti asam laktat, lemak alami, protein, dan vitamin punya manfaat besar buat kulit. Saat direndam, kulit menyerap nutrisi tersebut dan hasilnya bisa langsung terasa lebih halus setelah mandi.
1. Menghaluskan dan Melembutkan Kulit
Manfaat paling terkenal dari milk bath tentu saja adalah kulit yang terasa jauh lebih halus. Ini karena susu mengandung lemak alami dan protein yang membantu mengunci kelembapan di lapisan kulit. Efeknya, kulit jadi lebih lembut dan kenyal. Kalau kamu punya kulit kering atau kasar, mandi susu bisa jadi cara cepat mengembalikan kelembapan tanpa bikin kulit terasa lengket.
2. Eksfoliasi Lembut dengan Asam Laktat
Susu mengandung asam laktat, sejenis AHA (alpha hydroxy acid) alami yang bekerja mengangkat sel kulit mati dengan lembut. Berbeda dari scrub yang kadang terlalu kasar, eksfoliasi dari asam laktat sangat cocok untuk kulit sensitif. Setelah milk bath, kulit biasanya terasa lebih cerah dan teksturnya lebih rata. Ini karena sel-sel kulit mati yang bikin kulit kusam sudah terangkat.
3. Menenangkan Iritasi dan Kemerahan
Kalau kulitmu sering iritasi, sensitif, atau mudah merah, milk bath bisa membantu banget. Lemak dan protein dalam susu bersifat anti-inflamasi, sehingga bisa menenangkan kulit yang sedang reaktif. Banyak orang memakai milk bath saat kulitnya sedang break out ringan, habis kena sinar matahari terlalu lama, atau terasa gatal akibat kering. Efeknya bikin kulit lebih adem dan nyaman.
4. Membantu Meredakan Kulit Kering dan Pecah-Pecah
Masalah kulit kering biasanya bikin nggak nyaman, apalagi di area siku, lutut, atau tumit. Dengan rutin milk bath, kelembapan kulit bisa jauh lebih terjaga. Kandungan vitamin seperti vitamin D dan B12 juga membantu memperbaiki skin barrier, sehingga kulit jadi lebih kuat dan tidak mudah pecah-pecah.
5. Memberikan Pengalaman Relaksasi seperti Spa
Selain manfaat fisiknya, milk bath juga memberikan efek relaksasi. Aroma susu yang lembut, tekstur air yang lebih creamy, dan sensasi hangatnya bikin tubuh jadi lebih rileks setelah seharian capek. Banyak orang menambahkan essential oil, madu, atau kelopak bunga biar makin terasa seperti perawatan spa.
Cara Mudah Membuat Milk Bath di Rumah
Nggak perlu repot, kamu bisa bikin milk bath sendiri:
- Isi bathtub dengan air hangat.
- Tambahkan 2–4 cangkir susu bubuk atau 1 liter susu cair.
- Tambah bahan lain seperti madu atau minyak esensial kalau mau.
- Berendamlah sekitar 20–30 menit.
BACA JUGA: Foot Reflexology: Kunci Tidur Lebih Nyenyak Setiap Malam
Milk bath bukan cuma tradisi kuno atau ritual spa mahal. Dengan bahan yang sederhana, kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih halus, lembut, cerah, dan tenang hanya dengan berendam di rumah. Perawatan ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang kering dan sensitif. Selain itu, sensasi relaksasinya juga bikin mood jauh lebih baik. Jadi, kalau butuh me-time dan ingin kulit ekstra halus, milk bath bisa jadi pilihan simpel yang hasilnya nyata.
Leave a Reply