
Kalau kamu suka ritual perawatan tubuh, pasti sudah nggak asing lagi dengan scrub. Dua bahan paling populer yang sering dipakai adalah scrub gula dan scrub garam. Keduanya sama–sama bekerja sebagai eksfoliator untuk mengangkat sel kulit mati, bikin kulit lebih halus, cerah, dan lembut. Tapi sebenarnya, manakah yang lebih baik untuk kulit kamu?
Nah, sebelum pilih mana yang cocok, yuk kita bahas satu per satu secara lebih detail.
Apa Itu Scrub Gula?
Scrub gula biasanya terbuat dari butiran gula halus yang dicampur dengan minyak alami, madu, atau bahan lembut lainnya. Gula punya tekstur yang lebih kecil dan halus dibandingkan garam, sehingga lebih ramah untuk kulit sensitif.
Kelebihan Scrub Gula
- Butirannya lebih lembut → minim risiko iritasi atau kemerahan.
- Mengandung asam glikolat alami yang bisa membantu regenerasi kulit lebih cepat.
- Baik untuk digunakan pada wajah dan area sensitif, seperti bibir.
- Tidak membuat kulit terlalu “ketarik” karena gula cenderung menjaga kelembapan.
Kapan Harus perawatan tubuh Scrub Gula?
Kalau kulit kamu:
- mudah iritasi,
- kering,
- sensitif,
- atau kamu mau eksfoliasi ringan,
scrub gula adalah pilihan paling aman.
Apa Itu Scrub Garam?
Scrub garam biasanya dibuat dari garam laut, garam Himalaya, atau garam mineral lainnya. Dibandingkan gula, tekstur garam lebih kasar sehingga efek eksfoliasinya lebih kuat.
Kelebihan Scrub Garam
- Eksfoliasi lebih intens → cocok buat kamu yang kulitnya tebal atau kusam.
- Kaya mineral seperti magnesium, kalsium, dan potasium yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
- Membantu meningkatkan sirkulasi darah saat digosokkan.
- Bisa memberikan sensasi relaksasi mirip perawatan spa.
Kapan Harus Memilih Scrub Garam?
Scrub garam lebih cocok untuk kamu yang ingin:
- menghaluskan daerah kulit yang kasar (siku, lutut, tumit),
- membersihkan penumpukan sel kulit mati,
- atau mendapatkan eksfoliasi yang lebih dalam.
Tapi hati–hati: scrub garam bisa bikin perih kalau kulit sedang luka atau sangat sensitif.
Scrub Gula vs Scrub Garam: Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya: tergantung jenis kulit dan kebutuhanmu.
Untuk Kulit Sensitif
➡️ Scrub Gula
Lebih lembut dan tidak bikin kulit iritasi.
Untuk Kulit Kusam & Kasar
➡️ Scrub Garam
Eksfoliasinya lebih kuat.
Untuk Penggunaan Wajah
➡️ Scrub Gula
Butirannya aman untuk area yang lebih tipis.
Untuk Penggunaan Tubuh
➡️ Keduanya bisa, tapi:
- Scrub gula → hasil lebih lembut.
- Scrub garam → hasil lebih “bersih” dan maksimal.
Tips Memilih & Menggunakan Scrub yang Tepat
- Gunakan 1–2 kali seminggu saja agar kulit tidak over–exfoliated.
- Pijat lembut, jangan digosok terlalu keras.
- Pilih produk dengan bahan tambahan yang sesuai, seperti aloe vera untuk hidrasi atau minyak kelapa untuk melembapkan.
- Selalu pakai pelembap setelah scrubbing agar kulit tetap lembut dan terhidrasi.
- Kalau ada iritasi, hentikan pemakaian dan beri waktu kulit untuk pulih.
BACA JUGA: Teknik Pijat Wajah Anti-Aging yang Bisa Dilakukan Sendiri
Scrub gula dan scrub garam punya kelebihan masing–masing. Scrub gula cocok untuk kamu yang punya kulit sensitif dan butuh eksfoliasi ringan, sementara scrub garam lebih pas buat kulit kasar atau yang memerlukan pembersihan mendalam. Kuncinya adalah kenali jenis kulitmu dan sesuaikan dengan kebutuhan perawatan tubuh.
Leave a Reply