
Kuku adalah bagian kecil dari tubuh yang sering kali menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang gemar menghiasnya dengan kuteks berwarna. Namun, penggunaan kuteks yang terlalu sering dapat membuat kuku menjadi rapuh, kusam, bahkan menguning. Meski begitu, bukan berarti kamu harus berhenti menggunakan kuteks sama sekali. Dengan perawatan yang tepat, kamu tetap bisa memiliki kuku yang indah sekaligus sehat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam rutinitas kecantikanmu sehari-hari.
Gunakan Base Coat Sebelum Kuteks

Salah satu kesalahan paling umum adalah langsung mengoleskan kuteks tanpa lapisan dasar. Base coat berfungsi sebagai pelindung antara kuku dan kuteks, mencegah pigmen warna langsung menyerap ke permukaan kuku yang bisa menyebabkan noda kuning. Selain itu, base coat juga membantu kuteks menempel lebih baik dan tahan lama. Pilih base coat dengan kandungan vitamin E atau keratin agar sekaligus menutrisi kuku.
Berikan Waktu Istirahat pada Kuku
Meskipun terlihat sepele, kuku juga butuh waktu untuk “bernapas”. Jika kamu menggunakan kuteks setiap hari tanpa jeda, kuku bisa menjadi kering dan rapuh. Setidaknya, berikan waktu istirahat dua hingga tiga hari dalam seminggu tanpa kuteks agar kuku dapat memulihkan kelembapannya secara alami. Selama masa ini, kamu bisa mengoleskan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menjaga kelembapan kuku.
Pilih Kuteks yang Berkualitas dan Aman

Tidak semua kuteks dibuat dengan bahan yang ramah untuk kuku. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras seperti toluene, formaldehyde, dan dibutyl phthalate (DBP), karena bisa membuat kuku mudah patah atau mengelupas. Pilih kuteks yang berlabel “3-Free” atau “5-Free”, yaitu kuteks yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya tersebut. Produk yang baik biasanya juga memiliki formula breathable, memungkinkan udara tetap mengalir ke permukaan kuku.
Gunakan Nail Polish Remover yang Lembut

Proses menghapus kuteks juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kuku. Banyak penghapus kuteks yang mengandung aseton tinggi, yang bisa membuat kuku dan kulit sekitar menjadi sangat kering. Pilih remover tanpa aseton atau dengan tambahan pelembap alami seperti aloe vera atau vitamin E. Gunakan kapas lembut dan jangan menggosok terlalu keras agar permukaan kuku tidak rusak.
Rutin Merawat Kuku dan Kutikula

Kuku yang sehat berawal dari kutikula yang terawat. Setelah mencuci tangan atau mandi, biasakan mengoleskan krim atau minyak khusus kutikula untuk menjaga kelembapannya. Jangan memotong kutikula terlalu dalam karena bisa menyebabkan infeksi. Selain itu, pastikan kuku selalu bersih dan tidak terlalu panjang agar tidak mudah patah.
Konsumsi Makanan Bergizi untuk Menguatkan Kuku

Perawatan dari luar saja tidak cukup. Kuku yang kuat dan sehat juga bergantung pada asupan nutrisi. Pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya biotin, seperti telur, kacang almond, salmon, dan pisang. Kandungan protein dan zat besi juga penting untuk mempercepat pertumbuhan kuku dan mencegahnya rapuh.
BACA JUGA : Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah dengan Perawatan Alami