
Relaksasi bukan cuma soal tidur cukup atau liburan ke tempat yang tenang. Kadang, tubuh kita butuh cara cepat untuk “restart” dalam hitungan menit. Nah, salah satu metode paling sederhana namun efektif adalah breathing therapy atau terapi pernapasan. Teknik ini membantu menurunkan stres, menenangkan pikiran, dan membuat tubuh kembali rileks hanya melalui pengaturan napas. Simpel, tapi dampaknya besar!
Di bawah ini ada beberapa teknik breathing therapy yang populer dan mudah dilakukan kapan pun. Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa santai dan jelas.
Abdominal Breathing (Pernapasan Perut)
Teknik ini sering disebut juga diaphragmatic breathing. Intinya adalah mengaktifkan diafragma agar napas lebih dalam dan stabil. Banyak orang bernapas hanya dari dada, padahal napas perut jauh lebih efektif untuk menenangkan tubuh.
Cara melakukan:
- Duduk atau berbaring dengan nyaman.
- Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
- Tarik napas lewat hidung sambil memastikan perut mengembang, bukan dada.
- Buang napas perlahan melalui mulut.
- Ulangi 5–10 kali.
Manfaat:
Teknik ini membantu memperlambat detak jantung, meningkatkan oksigen ke tubuh, dan mengurangi ketegangan otot. Cocok banget untuk meredakan cemas mendadak atau sebelum tidur.
Box Breathing
Teknik ini sering digunakan atlet, tentara, bahkan praktisi mindfulness. Disebut “box” karena pola napasnya membentuk empat langkah yang sama durasinya.
Cara melakukan:
- Tarik napas 4 detik.
- Tahan napas 4 detik.
- Buang napas 4 detik.
- Tahan lagi 4 detik, lalu ulangi.
Manfaat:
Box breathing membantu menormalkan ritme napas, menenangkan sistem saraf, dan meningkatkan fokus. Cocok dilakukan saat sedang overthinking atau ketika butuh stabil sebelum presentasi, meeting, atau aktivitas penting.
4-7-8 Breathing
Teknik ini dikenal sebagai natural tranquilizer alias penenang alami. Polanya lebih panjang sehingga memaksa tubuh untuk benar-benar memperlambat ritme.
Cara melakukan:
- Tarik napas lewat hidung selama 4 detik.
- Tahan napas 7 detik.
- Buang napas perlahan selama 8 detik.
Manfaat:
Teknik ini sangat efektif untuk membantu tidur lebih cepat, merilekskan sistem saraf, dan meredakan stres yang menumpuk di tubuh.
Alternate Nostril Breathing (Nadi Shodhana)
Teknik pernapasan dari yoga ini menggunakan satu lubang hidung secara bergantian.
Cara melakukan:
- Gunakan ibu jari untuk menutup lubang hidung kanan.
- Tarik napas lewat hidung kiri.
- Tutup hidung kiri, buka kanan, lalu buang napas lewat kanan.
- Tarik napas dari kanan, tutup, dan buang dari kiri.
- Lakukan 5–10 siklus.
Manfaat:
Membantu menyeimbangkan energi tubuh, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kejernihan mental. Cocok saat merasa emosional atau sulit fokus.
Mindful Breathing
Ini teknik paling sederhana: cukup sadari napas apa adanya. Tujuan utamanya adalah hadir sepenuhnya pada momen sekarang.
Cara melakukan:
- Duduk tenang, pejamkan mata, dan rasakan aliran napas tanpa mengubah ritmenya.
- Amati udara masuk dan keluar, sensasi di hidung, dada, atau perut.
Manfaat:
Mengurangi stres, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan ketenangan mental.
BACA JUGA: Mineral Spa: Manfaat Lumpur Laut Mati untuk Kulit
Teknik breathing therapy ternyata sederhana namun punya efek luar biasa untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Kamu bisa memilih teknik mana yang paling nyaman, lalu jadikan kebiasaan harian walau cuma 5 menit. Dengan napas yang lebih teratur, tubuh pun jadi lebih rileks dan pikiran lebih jernih.
Leave a Reply